Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry. Lorem Ipsum has been the industry's standard dummy text ever since the 1500s, when an unknown printer took a galley of type and scrambled it to make a type specimen book. It has survived not only five centuries, but also the leap into electronic typesetting, remaining essentially unchanged. It was popularised in the 1960s with the release of Letraset sheets containing Lorem Ipsum passages, and more recently with desktop publishing software like Aldus PageMaker including versions of Lorem Ipsum.

Minggu, 03 Februari 2013

Etika Menggunakan Lift


Pencet tombol dan mundur beberapa langkah dari pintu lift. Jangan berdiri di depan pintu karena akan menghalangi orang yang mau keluar lift.

Dahulukan orang yang keluar dari lift dan beri jalan. Jangan buru-buru masuk lift, sebelum orang yang mau keluar habis.

Bila kamu terlebih dulu masuk, segera tahan pintu dengan tangan dan beri kesempatan orang tua, ibu hamil, orang berkebutuhan khusus, dan anak kecil masuk.

Bila bersamamu tidak ada orang tua, ibu hamil, dan anak kecil, segeralah masuk dan langsung ambil posisi merapat.

Bila kamu berdiri pada posisi paling dekat dengan tombol lift, bersedialah jadi relawan untuk memencet tombol. Tanyakan dengan sopan, lantai berapa?

Bila kamu jauh dari tombol, jangan sekali-sekali menyuruh orang lain untuk memencetkan tombol. Sebisa mungkin, berusaha menjangkau sendiri tombol lift.

Kalau tidak mungkin memencet sendiri, kamu boleh minta tolong dengan sopan. Katakan, maaf boleh minta tolong ke lantai 9? Terima kasih.
Beri jalan bagi yang ingin keluar lift. Kalau kamu berada di dekat pintu, tidak ada salahnya keluar dulu, tahan pintu lift, dan beri kesempatan orang untuk keluar, lalu masuk lagi.

Bila lift sudah penuh, jangan memaksakan diri masuk, karena akan membuat lift kelebihan muatan.

Bila membawa tas punggung yang isinya agak banyak, sebaiknya diletakkan di bawah. Jangan dipakai di punggung karena akan membuat ruangan jadi sempit dan mengganggu orang lain.

Jangan bertelepon saat di lift, karena suaramu akan mengganggu orang lain. Bila ada telepon masuk dan harus diangkat, katakan nanti telepon lagi, sekarang sedang di lift.

Dinding lift sering dilapisi dengan chrome atau cermin. Tujuannya adalah untuk menciptakan kesan luas di dalam ruangan lift yang sempit. Namun, meskipun bisa untuk bercermin, jangan sekali-sekali memanfaatkan dinding lift untuk bercermin sambil membersihkan hidung atau memencet jerawat. Tindakan itu selain tidak pada tempatnya juga sangat menjijikkan.
Kenakan pakaian yang layak dan sopan sebelum memasuki lift. Jangan menggunakan pakaian renang atau baju tidur saat dalam lift, karena akan mengganggu orang lain.

Jangan ngobrol atau membicarakan orang lain di dalam lift. Suaramu bisa mengganggu orang lain. Atau bisa jadi, obrolanmu itu didengar orang lain dan menimbulkan keinginan jahat.

Jangan membawa hewan piaraan di lift, karena belum tentu orang-orang di lift suka dengan hewan piaraan.

Jangan mencoret-coret dinding lift karena akan membuat ruang lift yang sempit jadi kotor.

Jangan meloncat-loncat di dalam lift karena akan membuat lift tidak stabil dan bisa mengalami gangguan.

0 komentar:

Posting Komentar