Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry. Lorem Ipsum has been the industry's standard dummy text ever since the 1500s, when an unknown printer took a galley of type and scrambled it to make a type specimen book. It has survived not only five centuries, but also the leap into electronic typesetting, remaining essentially unchanged. It was popularised in the 1960s with the release of Letraset sheets containing Lorem Ipsum passages, and more recently with desktop publishing software like Aldus PageMaker including versions of Lorem Ipsum.

Minggu, 03 Februari 2013

42 Fakta Tentang Seorang Ayah yang Harus Kamu Tahu





1. Ayah ingin anak-anaknya punya lebih banyak
kesempatan daripada dirinya, menghadapi lebih
sedikit kesulitan, lebih tidak tergantung pada
siapapun - dan (tapi) selalu membutuhkan
kehadirannya.
2. Ayah membiarkan kamu menang dalam
permainan ketika kamu masih kecil, tapi dia tidak
ingin kamu membiarkannya menang ketika kamu
sudah besar.
3. Ayah tidak ada di album foto keluarga, karena
dia yang selalu memotret.
4. Ayah selalu tepat janji! Dia akan memegang
janjinya untuk membantu seorang teman,
meskipun ajakanmu untuk pergi sebenarnya lebih
menyenangkan.
5. Ayah selalu sedikit sedih ketika melihat anak-
anaknya pergi bermain dengan teman-teman
mereka.karena dia sadar itu adalah akhir masa kecil
mereka.
6. Ayah mulai merencanakan hidupmu ketika tahu
bahwa ibumu hamil (mengandungmu) , tapi
begitu kamu lahir, ia mulai membuat revisi.
7. Ayah membantu membuat impianmu jadi
kenyataan bahkan diapun bisa meyakinkanmu
untuk melakukan hal-hal yang mustahil, seperti
berenang di air setelah ia melepaskanya.
8. Ayah mungkin tidak tahu jawaban segala
sesuatu, tapi ia membantu kamu mencarinya.
9. Ayah mungkin tampak galak di matamu, tetapi
di mata teman-temanmu dia tampak baik dan
menyayangi.
10. Ayah lambat mendapat teman, tapi dia
bersahabat seumur hidup
11. Ayah benar-benar senang membantu
seseorang...tapi ia sukar meminta bantuan.
12. Ayah di dapur. Membuat memasak seperti
penjelajahan ilmiah. Dia punya rumus-rumus dan
formula racikannya sendiri, dan hanya dia sendiri
yang mengerti bagaimana menyelesaikan
persamaan-persamaan rumit itu. Dan
hasilnya?... .mmmmhhh..."tidak terlalu
mengecewakan" ^_~
13. Ayah mungkin tidak pernah menyentuh sapu
ketika masih muda, tapi ia bisa belajar dengan
cepat.
14. Ayah paling tahu bagaimana mendorong
ayunan cukup tinggi untuk membuatmu senang
tapi tidak takut.
15. Ayah akan sangat senang membelikanmu
makanan selepas ia pulang kerja, walaupun dia tak
dapat sedikitpun bagian dari makanan itu
16. Ayah selalu berdoa agar kita menjadi orang
yang sukses di dunia dan akhirat, walaupun kita
jarang bahkan jarang sekali mendoakannya
17. Ayah akan memberimu tempat duduk terbaik
dengan mengangkatmu dibahunya, ketika pawai
lewat.
18. Ayah tidak akan memanjakanmu ketika kamu
sakit, tapi ia tidak akan tidur semalaman. Siapa tahu
kamu membutuhkannya.
19. Ayah menganggap orang itu harus berdiri
sendiri, jadi dia tidak mau memberitahumu apa
yang harus kamu lakukan, tapi ia akan menyatakan
rasa tidak setujunya.
20. Ayah percaya orang harus tepat waktu. karena
itu dia selalu lebih awal menunggumu.
22. Ia akan melupakan apa yang ia inginkan, agar
bisa memberikan apa yang kamu butuhkan.....
23. Ia menghentikan apa saja yang sedang
dikerjakannya, kalau kamu ingin bicara...
24. Ia selalu berfikir dan bekerja keras untuk
membayar spp mu tiap semester, meskipun kamu
tidak pernah membantunya menghitung berapa
banyak kerutan di dahinya....
25. Ayah mengangkat beban berat dari bahumu
dengan merengkuhkan tangannya disekeliling
beban itu....
26. Ayah akan berkata ,, tanyakan saja pada
ibumu" Ketika ia ingin berkata ,,tidak"
27. Ayah tidak pernah marah, tetapi mukanya akan
sangat merah padam ketika anak gadisnya
menginap di rumah teman tanpa izin
28. Dan diapun hampir tidak pernah marah, kecuali
ketika anak lelakinya kepergok menghisap rokok
dikamar mandi.
29. Ayah mengatakan ,, tidak apa-apa mengambil
sedikit resiko asal kamu sanggup kehilangan apa
yang kamu harapkan"
30. Pujian terbaik bagi seorang ayah adalah ketika
dia melihatmu melakukan sesuatu hal yang baik
persis seperti caranya....
31. Ayah lebih bangga pada prestasimu, daripada
prestasinya sendiri....
32. Ayah hanya akan menyalamimu ketika pertama
kali kamu pergi merantau meningalkan rumah,
karena kalau dia sampai memeluk mungkin ia tidak
akan pernah bisa melepaskannya.
33. Ayah tidak suka meneteskan air mata .... ketika
kamu lahir dan dia mendengar kamu menangis
untuk pertama kalinya,dia sangat senang sampai-
sampai keluar air dari matanya (ssst..tapi sekali lagi
ini bukan menangis)
34. ketika kamu masih kecil, ia bisa memelukmu
untuk mengusir rasa takutmu...ketika kau mimpi
akan dibunuh monster...
35. tapi.....ternyata dia bisa menangis dan tidak
bisa tidur sepanjang malam, ketika anak gadis
kesayangannya di rantau tak memberi kabar
selama hampir satu bulan.
36. Ayah pernah berkata :" kalau kau ingin
mendapatkan pedang yang tajam dan berkwalitas
tinggi, janganlah mencarinya dipasar apalagi
tukang loak, tapi datang dan pesanlah langsung
dari pandai besinya. begitupun dengan cinta dan
teman dalam hidupmu, jika kau ingin mendaptkan
cinta sejatimu kelak, maka minta dan pesanlah
pada Yang Menciptakannya"
37. Untuk masa depan anak lelakinya Ayah
berpesan: ,, jadilah lebih kuat dan tegar daripadaku,
pilihlah ibu untuk anak-anakmu kelak wanita yang
lebih baik dari ibumu , berikan yang lebih baik
untuk menantu dan
cucu-cucuku, daripada apa yang yang telah ku beri
padamu"
38. Dan Untuk masa depan anak gadisnya ayah
berpesan :" jangan cengeng meski kau seorang
wanita, jadilah selalu bidadari kecilku dan bidadari
terbaik untuk ayah anak-anakmu kelak! laki-laki
yang lebih bisa
melindungimu melebihi perlindungan Ayah, tapi
jangan pernah kau gantikan posisi Ayah di hatimu"
39. Ayah bersikeras, bahwa anak-anakmu kelak
harus bersikap lebih baik daripada kamu dulu....
40. Ayah bisa membuatmu percaya diri... karena
ia percaya padamu...
41. Ayah tidak mencoba menjadi yang terbaik, tapi
dia hanya mencoba melakukan yang terbaik....
42. Dan terpenting adalah... Ayah tidak pernah
menghalangimu untuk mencintai Tuhan, bahkan
dia akan membentangkan seribu jalan agar kau
dapat menggapai cintaNya, karena diapun
mencintaimu karena cintaNya.

0 komentar:

Posting Komentar